Gambar Sampul IPA · Bab 1 Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia
IPA · Bab 1 Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia
Nenden

23/08/2021 07:02:36

SMP 9 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Ilmu

Pengetahuan Alam

3

Untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Nenden Fauziah

Berlian Nurcahya

Naeli Nurlaeli

Untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

i

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

••

••

Nenden Fauziah

••

••

Berlian Nurcahya

••

••

Naeli Nurlaeli

ii

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Penulis

Nenden Fauziah, Berlian Nurcahya, Naeli Nurlaeli

________________________________________________

Tata Letak

Prista Rini

_________________________

Desain Kover

Andhika Cakra Permana

_____________________

Jenis Huruf & Ukuran Huruf

Haettenschwiler, Book Antiqua, 11 pt

________________________________________

Ukuran Buku

17,6 x 25 cm

Hak Cipta Buku ini telah dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional

dari Penerbit Habsa Jaya Bandung

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2009

Diperbanyak oleh .....

507

NEN

NENDEN, Fauziah

i

Ilmu Pengetahuan Alam 3 : untuk SMP/MTs Kelas IX /

penulis, Nenden Fauziah, Berlian Nurcahya, Naeli Nurlaeli

. — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

vii, 148 hlm, : ilus. ; 25 cm

Bibliografi : hlm.145-146

Indeks

ISBN 978-979-068-759-2 (no jld lengkap)

ISBN 978-979-068-767-7

1. Sains-Studi dan Pengajaran

I. Judul

II.

Berlian Nurcahya III. Naeli Nurlaeli

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional

Dilindungi oleh Undang-undang

iii

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,

Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2009, telah

membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan

kepada masyarakat melalui situs internet (

website

) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan

telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk

digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 9 Tahun 2009 Tanggal 12 Februari 2009.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/

penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen

Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh

Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen

Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (

down load

)

,

digandakan, dicetak,

dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang

bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan

oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses

sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada

di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa

kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami

menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran

dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, Juni 2009

Kepala Pusat Perbukuan

Kata Sambutan

Kata Sambutan

iv

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis sampaikan pada Allah SWT, Sang Maha Pelimpah

Kasih, Sang Maha Pencurah Sayang, tiada kemampuan dan pengetahuan penulis

miliki selain atas izin Sang Maha Mengetahui.

Para siswa sekalian buku kelas IX ini penulis buat dengan harapan dapat

membantu proses pembelajaran yang sedang kamu jalani. Penulis berharap buku

ini dapat membantu kamu dalam menghadapi mitos bahwa pelajaran sains itu

sulit. Sains mempelajari tentang fenomena alam yang terjadi. Penulis juga berharap

kamu dapat tertarik dalam mempelajari sains melalui buku ini.

Dalam buku kamu akan mempelajari apa yang terjadi pada tubuh kita, baik

menjalankan beberapa fungsi eksresi, reproduksi, koordinasi dan alat indera.

Dipelajari juga berbagai upaya makhluk hidup untuk bertahan hidup. Gejala

kelistrikan dan magnet serta apa yang terjadi di tatasurya akan kamu pelajari juga

pada buku ini.

Penulis bukan orang yang pintar sehingga membuat buku ini. Tekad penulis

yang ingin berperan serta membantu kamu belajar mendorong begitu kuat. Penulis

punya keyakinan di dunia ini tidak ada orang yang bodoh, yang ada hanya orang

yang malas. Harapan penulis semoga buku ini membawa berkah bagi semua pihak,

terutama bagi kamu, anak harapan bangsa.

Mari kita bangun bangsa ini dengan mencurahkan segala bakat dan kemampuan

kita. Dengan tekad yang kuat, doa dan kerja keras dalam mempelajari segala hal,

penulis yakin cita-cita kamu dapat diwujudkan. Selamat belajar!

Januari, 2008

Penulis

Kata Pengantar

Kata Pengantar

v

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Daftar Isi

Daftar Isi

Daftar Isi

Bab 1 Berbagai Sistem dalam

Kehidupan Manusia

....................... 1

1.1 Sistem Eksresi ..................................................... 2

1.2 Sistem Reproduksi Manusia ............................ 6

1.3 Sistem Koordinasi dan Alat Indera pada

Manusia

............................................................... 1 0

Refleksi

......................................................................... 2 3

Uji Kompetensi ........................................................... 2 3

Bab 2 Kelangsungan Hidup

Makhluk Hidup ............................... 27

2.1 Adaptasi, Seleksi Alam, dan

Perkembangbiakan

............................................ 2 8

2.2 Materi-materi Genetis dalam

Pewarisan Sifat

.................................................. 3 3

2.3 Teori Pewarisan Sifat ........................................ 3 5

2.4 Bioteknologi ........................................................ 3 9

Refleksi

......................................................................... 4 3

Uji Kompetensi ........................................................... 4 3

Bab 3 Listrik .................................................. 47

3.1 Listrik Statis ........................................................ 4 8

3.2 Listrik Dinamis ................................................... 5 2

3.3 Sumber Arus Listrik .......................................... 6 1

3.4 Energi dan Daya Listrik ................................... 6 9

Refleksi

......................................................................... 7 7

Uji Kompetensi ........................................................... 7 7

Kata Sambutan

.............................................................. iii

Kata Pengantar

.............................................................. iv

Daftar Isi .......................................................................... v

vi

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Daftar Isi

Bab 4 Magnet ............................................... 81

4.1 Gejala Kemagnetan dan Cara

Membuat Magnet .............................................. 8 2

4.2 Pemanfaatan Kemagnetan dalam

ProdukTeknologi ................................................ 8 7

4.3 Induksi Elektromagnetik dan Kerja Alat ...... 9 2

Refleksi

......................................................................... 9 8

Uji Kompetensi ........................................................... 9 8

Bab 5 Tata

Surya

......................................... 103

5.1 Sistem Tata Surya .............................................. 104

5.2 Matahari sebagai Bintang ................................ 107

5.3 Interaksi Matahari, Bumi, Bulan, dan

Satelit Buatan

..................................................... 113

5.4 Litosfer dan Atmosfer Bumi ............................ 121

5.5 Masalah Lingkungan dan Kesehatan

Berkaitan dengan Proses dalam Litosfer

dan Atmo

sfer ...................................................... 124

Refleksi

......................................................................... 132

Uji Kompetensi ........................................................... 132

Kunci Jawaban U

ji Kompetensi ............................... 135

Glosarium ....................................................................... 136

Indeks .............................................................................. 138

Lampiran ......................................................................... 142

Tabel Periodik ............................................................... 144

Daftar Pustaka ............................................................... 145

vii

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Daftar Isi

Fenomena alam yang terjadi pada tubuh dan lingkungan sekitar kita

amatlah menakjubkan. Bagaimana tubuh kita mengeluarkan zat - zat yang

tidak diperlukan lagi oleh tubuh? Bagaimana mahluk hidup dapat

melestarikan spesiesnya di atas bumi ini sehingga terhindar dari kepunahan?

Mengapa dapat timbul aliran listrik? Mengapa benda dapat memiliki sifat

magnet? Bagaimanakah sistem tata surya kita? Semua pertanyaan di atas

akan dibahas pada buku yang sedang kamu pegang ini.

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

1

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Berbagai Sistem dalam

Kehidupan Manusia

Berbagai Sistem dalam

Kehidupan Manusia

Bab 1

P

P

e t a K o n s e p

T u j u a n P e m b e l a j a r a n

Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu:

x

mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan;

x

mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem

reproduksi pada manusia;

x

mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia

dan hubungannya dengan kesehatan.

Penis

Vas deferens

Epididimis

Testis

Vagina

Uterus

Tuba Fallopi

Ovarium

Laki-laki

Wanita

Paru-paru

Hati

Ginjal

Hidung

Mata

Lidah

Telinga

Kulit

Sistem

Ekskresi

Terdiri atas

Sistem

Reproduksi

Terdiri atas

Terdiri atas

Sistem dalam

Kehidupan

Manusia

Pada

Terdiri atas

Sistem

Saraf

Tersusun

Oleh

Alat Indra

Yaitu

Kulit

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

2

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Pada bab ini kita akan membahas tentang sistem pengeluaran, sistem

reproduksi, sistem koordinasi dan alat indera pada manusia. Gangguan pada

sitem dalam tubuh kita dapat membuat kita sakit bahkan sampai meninggal

dunia

1.1 Sistem Ekskresi Manusia

Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh kita yang berfungsi

mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan zat yang

keberadaannya dalam tubuh akan mengganggu tubuh kita.

A.

Organ Sistem Ekskresi

Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi organ-organ atau bagian

tubuh tertentu, yaitu paru-paru, hati, ginjal dan kulit.

1. Paru-paru

Paru-paru sebagai organ untuk bernapas mengeluarkan zat sisa

pernapasan berupa CO

2

dan uap air. Zat-zat ini berasal dari jaringan tubuh

yang dibawa oleh darah dan dikeluarkan oleh paru-paru.

Gambar 1.1

paru-paru

2. Hati

Hati merupakan organ tubuh yang berbentuk dua bongkahan berwarna

merah dan terletak di rongga perut sebelah kanan. Hati mampu merombak

protein dan zat sisa seperti ureum. Dalam hati terjadi perombakan sel darah

merah. Zat besi (Fe), dan globin (S

ejenis protein). Zat besi dan globin

Sumber: Encarta, 2008

Hidung

Tenggorokan

Paru-paru

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

3

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Tubulus

Distal

Tubulus

Proksimal

Glomerulus

Lengkung

Henle

Kapsula

Bowman`s

Ginjal

Ureter

Uretra

Kandung

Kemih

dipergunakan lagi dalam pembentukan sel darah

merah baru, sedangkan Hemin akan diubah

menjadi zat warna empedu (bilirubin dan

biliverdin) dan kemudian dibuang bersama urin.

Empedu yang dihasilkan hati tersusun atas ait,

garam-garam mineral, urea, bilirubin disalurkan ke

dalam kantung empedu dan kemudian akan masuk

ke dalam usus halus. Cairan empedu yang diman-

faatkan di usus adalah garam-garam empedu

(berwana kuning kehijauan), akan dikeluarkan

bersama-sama feses dan urin.

3. Ginjal

Ginjal manusia merupakan organ yang

jumlahnya sepasang. Letak ginjal di dalam rongga

perut ke arah bagian belakang. Kedudukan ginjal

sebelah kiri lebih tinggi sedikit daripada ginjal

kanan. Dari ginjal keluar sepasang saluran yang

disebut ureter, yaitu saluran yang berisi urin dari

ginjal. Ureter akan menuju ke kandung kemih. Dari

kandung kemih, urin disalurkan keluar melalui

saluran yang disebut uretra.

Ginjal manusia berbentuk seperti kacang merah.

Jika dibelah secara membujur, ginjal terdiri atas tiga

lapisan, yakni korteks (kulit ginjal), medula (sumsum

ginjal, dan pelvis (rongga ginjal). Perhatikan

Gambar 1.4.

Pada dasarnya, ginjal terdiri atas ribuan

saringan kecil yang disebut nefron. Suatu nefron

terdiri atas kapsula Bowman, tubulus proksimal,

tubulus distal, dan lengkung Henle. Di dalam

kapsula Bowman terdapat glomerulus.

Pembentukan urine atau air seni akan melewati

bagian-bagian tersebut. Pembentukan urine terjadi

melalui tiga tahap, yakni filtrasi (penyaringan),

reabsorpsi (penyerapan kembali), dan sekresi

(pengeluaran).

Setiap saat, ginjal senantiasa menyaring darah

sehingga selalu terbentuk

urine. Pada glomerulus,

darah akan disaring dan dihasilkan air serta bahan

terlarut lainnya (filtrasi). Hasil penyaringan tersebut

akan mengalir melalui tubulus proksimal, lengkung

Henle, dan tubulus distal. Pada tempat tersebut,

terjadi penyerapan kembali bahan-bahan yang

Sumber: Encarta, 2008

Gambar 1.4

Ginjal pada manusia

Hati

Kantung empedu

Gambar 1.2

Struktur hati

Gambar 1.3

Kandung Kemih,

Ginjal, Ureter, dan Uretra

Nefron

Korteks

Medula

Ureter

Arteri

Pelvis

Vena

Sumber: Encarta, 2008

Gambar 1.5

Badan Malphigi

Sumber: Encarta, 2008

Sumber: http://www.emc.maricopa.edu/

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

4

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Epidermis

Dermis

Jaringan ikat

bawah kulit

masih diperlukan tubuh (reabsorpsi). Selain itu, terjadi juga pengeluaran

bahan-bahan yang tidak diperlukan tubuh (sekresi) sehingga terbentuklah

urine. Selanjutnya, urine akan meng

alir menuju pelvis, ureter, kandung

kemih, uretra, dan dikeluarkan dari tubuh.

Urine dari rongga ginjal, menuju ke kandung kemih melalui ureter.

Saat kandung kemih penuh maka dindingnya menjadi tegang. Hal ini akan

merangsang kita untuk membuang urine. Saat dinding kandung kemih

tegang, dinding saluran urin (uretra) berelaksasi. Pengeluaran urin sesuai

kehendak kita, yaitu dengan memerint

ahkan otot spinkter di ujung uretra

untuk berkontraksi atau berelaksasi. Bila diperintahkan untuk kontraksi

maka urin akan tertahan. Sebaliknya, bila relaksasi urin akan dikeluarkan.

4. Kulit

Kulit mempunyai fungsi utama sebagai pelindung tubuh. Kulit melindungi

tubuh dari perubahan lingkungan, sinar yang membakar tubuh, kuman

penyakit, dan zat-zat kimia. Kulit pun dapat berfungsi sebagai alat ekskresi.

Struktur kulit terdiri atas lapisan epidermis dan dermis.

Gambar 1.6

Struktur kulit

Sumber: Biology, 2008

Epidermis bagian terluar biasanya merupakan bagian yang tersusun

dari sel-sel mati sehingga mudah mengelupas. Pergantian lapisan epidermis

dilakukan oleh lapisan sel-sel hidup, yang disebut

lapisan Malphigi

. Warna

kulit seseorang ditentukan oleh pigmen yang terkandung di dalam sel-sel

lapisan Malphigi. Sel-sel ini disuplai makanan dan oksigen oleh pembuluh

kapiler yang ada di bawahnya.

Dermis atau kulit jangat merupakan lapisan kulit tempat terdapatnya

akar rambut, kelenjar minyak, saraf, pembuluh darah, jaringan lemak dan

kelenjar keringat. Bagian pangkal akar rambut berupa kantong yang disebut

folikel rambut. Pada akar rambut, menempel otot polos. Otot polos ini saat

berkontraksi akan membuat rambut menjadi tegak. Pada folikel terdapat

papilla rambut, yaitu jaringan yang selalu membelah dan membuat rambut

semakin panjang terutama pada rambut yang tumbuh di kepala. Pada

rambut terdapat pigmen yang memberikan warna kepada rambut.

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

5

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Kelenjar minyak pada kulit berfungsi untuk meminyaki rambut dan

permukaan kulit sehingga terjaga dari pengaruh suhu yang tinggi atau

keadaan kekeringan dari lingkungan. Saraf pada kulit berfungsi sebagai

organ reseptor dari rangsang panas, dingin, tekanan, dan rasa sakit.

Pembuluh darah dalam kulit penting untuk menyuplai makanan dan

oksigen pada jaringan yang ada dalam dermis.

Jaringan lemak berfungsi sebagai isolator tubuh, sehingga orang yang

mempunyai lapisan lemak tebal di bawah kulitnya lebih tahan terhadap

cuaca dingin. Kelenjar keringat berbentuk seperti saluran yang bergulung

tak teratur dengan kapiler-kapiler darah. Kelenjar keringat menyerap air

dan garam-garam dari kapiler darah. Penyerapan ini berlangsung lebih

banyak apabila pembuluh kapiler melebar. Melebarnya pembuluh kapiler

bisa diakibatkan oleh suhu badan lebih tinggi dari lingkungan.

B.

Gangguan pada Sistem Ekskresi

Apabila terjadi penyumbatan saluran kantung empedu, cairan empedu

akan masuk ke peredaran darah, sehingga darah akan berwarna kekuning-

kuningan (sakit kuning). Sebaliknya, feses berwarna coklat abu-abu (bukan

kuning). Penyakit pada hati ini disebut

hepatitis

. Penyakit ini ada yang

disebabkan oleh virus dan ada pula yang disebabkan oleh beban kelenjar

hati yang terlalu berat.

Air dan garam-garam mineral akan dikeluarkan melalui pori-pori

kelenjar keringat. Pengeluaran keringat yang berlebihan akan menyebabkan

"lapar garam". Kurangnya kadar garam dalam darah akan menyebabkan

kekejangan dan pingsan.

Tujuan percobaan

:

siswa mengetahui zat sisa yang dikeluarkan melalui kulit

Alat dan Bahan

:

3 lembar kertas kobalt masing-masing diberi tanda a, b, dan c;

air tawar; dan air garam.

Langkah Percobaan

:

1.

Tempelkan kertas kobalt a pada bagian tubuh yang berkeringat!

2.

Celupkan kertas kobalt b pada air tawar!

3.

Celupkan kertas kobalt c pada air garam!

4.

Bandingkan warna ketiga kertas tersebut!

5.

Buatlah kesimpulan dari hasil percobaanmu!

Pengeluaran Zat Sisa melalui Kulit

Percobaan 1.1

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

6

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Latihan 1.1

Kegiatan kelenjar keringat dipengaruhi oleh pengatur suhu tubuh yang

berada di dalam otak (hipotalamus). Dalam keadaan suhu tubuh yang lebih

tinggi (akibat aktivitas tubuh yang tinggi, misalnya olahraga atau sakit

panas), maka banyak keringat yang keluar. Keringat di permukaan tubuh

akan menguap dengan mengambil panas tubuh. Dengan demikian, suhu

tubuh akan kembali dingin (normal). Keluarnya air menyebabkan tubuh

kekurangan air dan otak memberi tanda /sinyal rasa haus pada tubuh.

Urin seseorang dapat mengandung gula yang disebabkan faktor tertentu

sehingga dikatakan menderita diabetes mellitus atau sakit gula atau kencing manis.

Dalam sehari kita sebaiknya minum minimal 8 gelas air untuk membantu proses

penyaringan oleh ginjal. Kekurangan air dapat menyebabkan pengendapan zat

sisa di dalam ginjal atau kandung kemih yang dapat membentuk batu ginjal.

1.

Kemukakan fungsi sistem ekskresi yang dimiliki oleh tubuh manusia!

2.

Bagaimana kerja paru-paru dalam melakukan fungsi ekskresi

3.

Bagaimana proses perombakan darah yang dilakukan oleh hati?

5.

Gangguan apa yang dapat dialami berkaitan dengan sistem ekskresi?

1.2 Sistem Reproduksi Manusia

Makhluk hidup memiliki ciri di antaranya dapat berkembang biak,

begitu juga dengan manusia. Manusia hanya mengalami reproduksi secara

kawin (seksual/generatif). Laki-laki dan perempuan memiliki sistem

reproduksi yang berbeda sesuai dengan fungsinya. Proses reproduksi pada

manusia membutuhkan sperma dan ovum. Sperma merupakan sel kelamin

manusia yang dihasilkan oleh laki-laki.Adapun Ovum merupakan sel

kelamin manusia yang dihasilkan oleh perempuan.

Gambar 1.7

Manusia bereproduksi secara kawin

Sumber: http//www.emc.maricopa.edu/

Orang tua

Bayi

Sperma

Ovum

Zigot

Pembuahan

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

7

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Spermatogonium

Replikasi DNA

Meiosis I

Meiosis II

Spermatosit

primer (2n)

Spermatosit

sekunder (2n)

Spermatid

Sperma

A.

Organ Reproduksi pada Laki-laki

Organ reproduksi laki-laki terdiri atas

testis, saluran pengeluaran, dan penis.

Testis berfungsi sebagai penghasil sperma.

Proses pembentukan sperma disebut

spermatogenesis. Testis berjumlah

sepasang dan terletak pada kantong yang

disebut skortum.

Saluran pengeluaran terdiri atas

epididimis, vas deferens, dan uretra.

Epididimis merupakan saluran yang

berkelak-kelok, tempat pematangan dan

penyimpanan sementara sperma. Dari

epididimis, sperma mengalir menuju penis

melalui vas deferens dan uretra.

Penis merupakan alat kelamin luar pada laki-laki. Penis berfungsi untuk

memasukkan sperma pada saluran kelamin wanita. Penis juga merupakan

muara dari saluran kencing.

B.

Organ reproduksi pada Perempuan

Organ reproduksi pada wanita terdiri

atas ovarium, tuba Fallopi, uterus dan

vagina. Ovarium terletak di bawah perut,

dan berfungsi sebagai tempat produksi

ovum (Sel Telur). Tuba Fallopi (saluran

telur atau oviduk) berbentuk seperti pipa

dan ujungnya berbentuk corong dengan

rumbai-rumbai. Rumbai ini berfungsi untuk

menangkap ovum yang dilepaskan

ovarium. Uterus atau rahim merupakan

tempat tumbuh dan berkembangnya

janin. Vagina merupakan tempat

keluarnya bayi saat dilahirkan.

C.

Proses Reproduksi Manusia

Proses reproduksi pada manusia diawali

dengan pembentukan sel kelamin pada laki-laki

dan perempuan. Pembentukan sel kelamin pada

laki-laki (sperma) disebut spermatogenesis.

Spermatogenesis terjadi pada testis. Pada testis

terdapat sel induk sperma (spermatogonia) yang

secara berurutan akan membelah menjadi

spermatosit primer, spermatosit sekunder,

spermatid, dan terbentuklah sperma. Seorang laki-

Gambar 1.8

Organ reproduksi laki-laki

Sumber: Encarta, 2008

Uretra

Penis

Epididimis

Vas Deferens

Testis

Sperma

Uterus

Vagina

Tuba Fallopi

Ovarium

Gambar 1.9

Organ reproduksi wanita

Sumber: Encarta, 2008

Gambar 1.10

spermatogenesis

Sumber: Biology, 2008

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

8

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

laki dapat menghasilkan sperma sepanjang hidupnya selama dia sehat.

Setiap hari, sperma yang dihasilkan sekitar 300 juta, namun hanya satu

sperma saja yang dapat membuahi ovum.

Proses kehamilan akan terjadi jika ovum dibuahi oleh sperma. Peristiwa

pembuahan ovum oleh sperma disebut fertilisasi. Fertilisasi terjadi pada

tuba Fallopi. Sel telur yang telah dibuahi disebut zigot. Zigot bergerak

menuju rahim. Dalam perjalanannya menuju rahim, zigot membelah

berulang kali membentuk embrio. Selanjutnya, embrio akan menempel pada

dinding rahim. Embrio akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim

membentuk janin. Janin akan keluar sebagai bayi setelah sekitar 9 bulan

berada di dalam rahim.

Pembentukan sel kelamin (sel telur/ ovum)

pada perempuan disebut oogenesis. Oogenesis

terjadi pada ovarium. Pada ovarium terdapat

sel induk ovum (oogonium) yang secara

berurutan akan membelah menjadi oosit

primer, oosit sekunder, ootid, dan terbentuklah

ovum. Ovum yang siap dibuahi akan keluar

dari ovarium. Peristiwa pelepasan ovum dari

ovarium disebut ovulasi. Saat ovum tidak

dibuahi, ovum akan mati dan terjadi

menstruasi. Siklus menstruasi pada perempuan

umumnya memiliki jarak 28 hari.

Pembentukan ovum pada wanita terjadi pada

umur antara sekitar 13 sampai 45 tahun.

Oogonium

(2n)

Oosit

primer (2n)

Badan polar

pertama (n)

Degenerasi

Badan polar

kedua (n)

Degenerasi

Ovum (n)

Meiosis II

Oosit

sekunder (n)

Meiosis I

Replikasi

DNA

Gambar 1.11

Oogenesis

Sumber: Biology, 2008

Gambar 1.12

Perjalanan sel telur setelah dibuahi

Sumber: http//www.emc.maricopa.edu/

Telur yang telah

diovulasi

Lapisan otot

Endometrium

Dinding

uterus

Blastosit

ditanam

Blastosit

Morula

Zigot

Pembuahan

4 sel

2 sel

Hari

ke-1

Hari

ke-0

Hari

ke-2

Hari

ke-3

Hari

ke-4

Hari

ke-7

Embrio

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

9

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

D.

Penyakit pada Sistem Reproduksi

Penyakit pada sistem reproduksi biasa disebabkan oleh jamur, bakteri atau

virus. Bakteri dapat menyebabkan beberapa gangguan pada organ reproduksi

terutama organ reproduksi pada wanita. Keputihan dengan warna hijau

dan bau merupakan salah satu gangguan yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri

juga dapat menyebabkan gangguan lebih lanjut berupa kista bahkan hingga

menimbulkan kanker rahim.

Tugas

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi pesatnya

pertumbuhan penduduk. Salah satunya melalui program Keluarga Berencana

(KB). Melalui KB dikenal alat kontrasepsi. Untuk itu carilah informasi dan

buatlah laporan tentang alat kontrasepsi. Kamu dapat mencari informasi tersebut

dari buku referensi, surat kabar, maupun internet.

Gambar 1.13

HIV

Sumber: rkm.com.au

Namun pada umumnya penyakit kelamin yang

mematikan disebabkan oleh sikap hidup manusia

seperti seks bebas dan penggunaan narkoba dengan

jarum suntik. Penyakit tersebut antara lain adalah HIV,

sipilis dan gonorhoe.

Virus yang sampai saat ini sangat ditakuti dan

meyebar melalui alat reproduksi adalah virus HIV

(

Human Immunodeficiency Virus

). Virus ini meru-

pakan virus yang menyebabkan hilangnya sistem

kekebalan tubuh. Kerusakan yang disebabkan virus

HIV akan menimbulkan penyakit AIDS (

Acquired

Immunodeficiency Syndrome

).

Sipilis merupakan penyakit kelamin yang sangat ganas, sehingga sering

disebut dengan penyakit raja singa. Sipilis disebabkan oleh bakteri

Treponema

pallidum

. Sipilis biasanya menyebar melalui hubungan intim, melalui luka

atau selaput lendir. Penyakit ini ditunjukkan dengan penurunan berat

badan, sakit kepala, demam, kelainan pada kulit yang menular, kelainan

pada mata, hati, tulang, saraf, dan getah bening.

Walaupun penyakit ini sangat ganas dan menyerang hampir semua

alat tubuh, namun masih dapat diobati. Pengobatan sipilis dilakukan

dengan pemberian antibiotik penisilin. Jika tidak diobati penyakit ini akan

menyebabkan kematian.

Gonorhoe merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri

Neisseria gonorhoeae

. Gejala penyakit ini ditunjukkan dengan munculnya

nanah dari alat kelamin. Pengobatan penyakit gonorhoe dapat dilakukan

dengan pemberian antibiotik seperti penisilin, tetrasiklin atau kanamisin.

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

10

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Latihan 1.2

1.

Apa saja organ reproduksi laki-laki dan apa fungsinya?

2.

Apa saja organ reproduksi wanita? Sebutkan pula berikut fungsinya!

3.

Bagimana terjadinya proses pembuahan pada sel telur? Jelaskan!

4.

Apa saja penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri? Jelaskan berikut gejala

dan cara penyembuhannya!

5.

Apa yang kamu ketahui tentang HIV? Bagaimana cara mencegah penularan

penyakit ini?

1.3 Sistem Koordinasi dan Alat Indra pada Manusia

Aktivitas manusia, seperti berjalan, melihat dengan mata, mencium bau

dengan hidung, mendengarkan musik dengan telinga, merasakan nikmatnya

makanan dengan lidah dan segala aktivitas lainnya dapat dilakukan dan

berjalan dengan baik karena adanya koordinasi dari sistem saraf. Pengelo-

laannya biasa dilakukan bersama sistem hormon. Selain itu, sistem saraf

bertanggung jawab atas daya pikir, tingkah laku, dan perasaan.

Sistem saraf menjaga tubuh agar dapat berhubungan dengan

lingkungan. Lingkungan beserta perubahannya menjadi rangsangan

terhadap kerja otak beserta sistem saraf. Rangsangan bisa berasal dari luar,

misalnya, cahaya, gelombang suara, panas, dingin, rasa asin, manis, pahit,

dan zat kimia (rangsang bau). Semua itu disebut rangsang luar. Rangsang

dalam, yaitu rangsangan yang datang dari dalam tubuh, misalnya rasa

lapar, haus, dan lelah. Rangsang diterima oleh alat tubuh yang disebut

reseptor. Rangsang luar diterima oleh reseptor luar, seperti alat-alat indra.

A.

Susunan Sistem Saraf Manusia

Sistem saraf pada manusia dibentuk oleh otak, sumsum tulang belakang,

dan serabut-serabut (urat) saraf yang menjulur dari otak dan sumsum

tulang belakang. Perhatikan Gambar 1.14.

Gambar 1.14

Sistem saraf manusia

Sumber: Biology, 2008

Serabut

saraf

Serabut

saraf

Serabut

saraf

Otak

Sumsum

tulang

belakang

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

11

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Gambar 1.15

Bagian-bagian otak

manusia

Sumber: http://www.emc.maricopa.edu/

Otak besar

Talamus

Hipotalamus

Kelenjar

bawah otak

Sumsum lanjutan

Otak kecil

Otak tengah

Gambar 1.16

Fungsi bagian-bagian

otak besar manusia.

Sumber: G.Blider CD

Kontrol

gerakan

Proses

berfikir

Bicara

Pendengaran

Penciuman

Penglihatan

Sentuhan

Rasa

1. Otak

Otak terdapat di dalam rongga tulang tengkorak, dibungkus oleh selaput

yang disebut

meninges

. Otak terdiri atas empat bagian utama, yaitu otak

besar, otak tengah, otak kecil, dan sumsum lanjutan.

Pada otak tengah terdapat

kelenjar hipofisis

(kelenjar endokrin utama yang biasa disebut "

master

of gland

") yang berfungsi menghasilkan hormon,

talamus

, dan

hipotalamus

berfungsi sebagai pusat

(penerus pancaran) informasi saraf sensorik dan

diteruskan ke bagian otak sebelah atas.

Hipotalamus

,

terletak di bawah talamus, merupakan pusat

pengatur gerak otonom, untuk mengatur

keseimbangan cairan tubuh, suhu tubuh, dan selera

makan. Hipotalamus juga merupakan pusat emosi

(marah, kesal, keinginan).

Otak kecil terletak di bagian bawah bagian belakang yang merupakan

pusat keseimbangan gerak otot. Otak kecil bukan merupakan pusat dari

awal pergerakan, melainkan sebagai pusat pengoreksi atau pengontrol

gerakan-gerakan yang sudah dipicu oleh pusat otak yang lain.

Sumsum lanjutan atau

medulla oblongata

adalah bagian yang

menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang. Terletak di bagian

sebelah bawah otak tengah.

Medulla oblongata

merupakan pusat

pernapasan, denyut jantung, pelebaran, dan penyempitan pembuluh darah.

Bila bagian ini rusak, akan mengakibatkan hal yang sangat fatal.

Permukaan otak besar berlekuk-lekuk ke dalam.

Otak besar merupakan pusat pendengaran, peng-

lihatan, gerak, kecerdasan, ingatan, kesadaran, dan

kemauan. Bagian luarnya kelabu, bagian dalamnya

putih. Otak besar terdiri atas belahan kiri-kanan,

yang keduanya dipisahkan oleh lekukan yang

dalam. Pada bagian sebelah dalamnya, kedua

belahan ini dihubungkan oleh korpus kallosum.

Belahan kiri otak mengatur badan bagian

kanan, sedangkan belahan kanan otak mengatur

bagian kiri badan. Misalnya, jika terjadi kerusakan

pada pusat gerak yang ada di kiri otak, maka akan

terjadi kelumpuhan pada bagian tubuh sebelah

kanan, dan sebaliknya.

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

12

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

2. Sumsum tulang belakang

Sumber: G.Blider CD

Saraf spinal

cerviks

Ujung sumsum

Gambar 1.17

Tulang belakang

Sumsum tulang belakang dibentuk oleh jaringan

saraf. Bentuknya berupa silinder panjang dan

merupakan kelanjutan dari otak. Panjang rata-ratanya

adalah ± 42 cm pada wanita dewasa dan ± 45 cm pada

laki-laki dewasa.

Sumsum tulang belakang berada di dalam ruas-ruas

tulang belakang. Sama halnya dengan otak, sumsum

tulang belakang dibungkus oleh selaput pelindung yang

bernama meninges.

Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai

penghubung rangsang dari dan ke otak dan memberi

kemungkinan jalan terpendek pada gerak refleks.

Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai pusat gerak

refleks.

3. Serabut saraf

Sel saraf atau neuron merupakan unit fungsional

pada sistem saraf. Sel saraf membentuk bundelan-

bundelan yang biasa disebut serabut saraf. Dari otak

keluar serabut saraf sebanyak 12 pasang yang disebut

saraf kranial. Dari sumsum tulang belakang keluar

serabut saraf yang disebut saraf spinal. Sumsum tulang

belakang memiliki 31 pasang saraf spinal kiri dan

kanan. Saraf kranial dan saraf spinal membentuk

saraf tepi.

Bentuk sel saraf yang terdapat pada tubuh

bermacam-macam, bergantung dari tempat dan

fungsinya. Secara umum, bagian-bagian dari sebuah

sel saraf adalah sebagai berikut (Gambar 1.18).

Dendrit

Badan sel

Nukleus

Akson

Sinapsis

Gambar 1.18

Struktur sel saraf

Sumber: G.Blider CD

Dendrit adalah juluran-juluran sitoplasma yang berasal dari badan sel.

Jumlah juluran ini banyak, pendek, dan bercabang-cabang. Dendrit

berfungsi menerima dan membawa rangsangan (impuls) ke badan sel.

Neurit atau akson adalah juluran sitoplasma yang berasal dari badan

sel. Jumlahnya hanya satu dan sangat panjang. Fungsi neurit adalah untuk

menghantarkan rangsangan dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya.

Berdasarkan fungsinya sel saraf dibagi menjadi sel saraf sensorik, sel

saraf motorik dan, sel saraf konektor. Lihat Gambar 1.19 berikut!

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

13

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Otak

Saraf

sensorik

Reseptor

Gerak otot

Saraf

motorik

Gambar 1.20

Gerak biasa

Sumber: G Blider CD

Sel saraf sensorik adalah sel saraf yang menghubungkan reseptor dengan

pusat saraf (otak dan sumsum tulang belakang). Sel saraf motorik berfungsi

menghantarkan respons dari pusat saraf ke organ. Adapun sel saraf konektor

berfungsi menghubungkan sel saraf motorik dan sensorik. Sel saraf konektor

dalam otak dan sumsum tulang belaka

ng disebut juga sebagai sel saraf

ajustor.

Sel-sel saraf dalam serabut saraf sambung menyambung, dengan akson

bertemu dendrit dari sel saraf lain pada suatu daerah pertemuan yang

disebut

sinapsis

. Rangsang dari badan sel akan diteruskan ke akson,

melompati sinapsis ke dendrit sel saraf berikutnya, demikian seterusnya.

B.

Sistem Saraf dan Gerak Manusia

Aktivitas yang dilakukan oleh tubuh manusia dapat berupa aktivitas

yang disadari atau tidak disadari. Gerak biasa merupakan gerak yang terjadi

di bawah kesadaran kita. Gerak biasa terjadi karena perintah otak.

Bila kita berjalan menaiki tangga, maka otak kita akan menyuruh otot kaki

untuk mengangkat kaki. Proses jalannya rangsang pada gerak biasa dapat

disederhanakan sebagai berikut. Rangsang

o

reseptor

o

saraf sensorik

o

saraf

penghubung

o

otak

o

saraf penghubung

o

saraf motorik

o

otot

o

gerak.

Gambar 1.19

macam-macam sel saraf (neuron) berdasarkan fungsinya

Sumber: G.Blider CD dengan penyesuaian seperlunya

Akson

Inti sel

Dendrit

Inti sel

Dendrit

Akson

Inti sel

Ujung reseptor

Saraf motorik

Saraf konektor

Saraf sensorik

Banyak kegiatan-kegiatan dalam tubuh yang

tidak disadari keberadaanya. Misalnya,di dalam

tubuh berlangsung proses pemompaan darah oleh

jantung. Darah dalam pembuluh darah selalu

mengalir. Bila suatu bagian tubuh memerlukan darah

lebih banyak maka pembuluh-pembuluh darah ke

daerah tersebut akan mengalami pelebaran.

Sebaliknya, bila suatu bagian tubuh kurang memerlukan

darah maka pembuluh darah ke daerah tersebut

mengalami penyempitan.

Bila tangan kita tertusuk jarum, maka kita akan reflek menarik tangan

kita. Gerak seperti itu disebut gerak refleks. Gerak refleks adalah gerakan

yang tak disadari atau yang baru disadari setelah gerak itu terjadi. Pada

gerak refleks, rangsang yang datang dari reseptor tidak seluruhnya sampai

ke otak untuk diolah. Proses jalannya rangsang pada gerak refleks dapat

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

14

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Gambar 1.21

(a) hidung dan bagiannya (b) organ olfaktori

Sumber: G.Blider CD

Reseptor

olfaktori

Rongga

hidung

Gelembung

olfaktori

Sel olfaktori

Silia

Saraf

olfaktori

Sel

penyokong

Organ

olfaktori

Lendir

disederhanakan sebagai berikut : Rangsang

o

reseptor

o

saraf sensorik

o

saraf penghubung

o

sumsum tulang belakang

o

saraf penghubung

o

saraf

motorik

o

otot

o

gerak.

Jalan pendek yang ditempuh oleh rangsang sehingga menimbulkan

gerak refleks disebut

lengkung refleks

. Jenis refleks bergantung pada saraf

penghubungnya apakah ada di sumsum tulang belakang atau ada di otak.

Apabila refleksnya hanya melibatkan sumsum tulang belakang, maka

disebut refleks cerebellar.

C.

Alat Indra Manusia

Manusia dapat menanggapi berbagai jenis rangsang yang ada di

lingkungan dengan adanya alat indra. Hidung dan lidah menangapi

rangsang terhadap bau dan rasa zat kimia. Kulit dan telinga menangapi

rangsang berupa tekanan, tegangan suara, dan gaya berat. Adapun rangsang

cahaya ditanggapi oleh mata.

1. Hidung (Indra Pembau)

Alat penerima rangsang bau terletak jauh di dalam rongga hidung.

Terdiri atas sel-sel saraf pembau yang tersusun berjajar. Pada bagian ujung

saraf pembau terdapat rambut-rambut halus (silia) sebagai badan sel

sarafnya, sedangkan aksonnya membentuk bundelan saraf menuju ke otak.

Perhatikan Gambar 1.21.

Sel-sel saraf pembau yang terdapat di dalam hidung manusia berjumlah

kurang lebih 200.000 sel. Pada permukaan terdapat lapisan yang selalu

berlendir. Hal ini penting sebagai pelembap rongga hidung. Dengan adanya

pelembap maka zat-zat kimia yang masuk dapat dilarutkan sehingga sel

saraf pembau dapat mendeteksi baunya.

Hidung sebagai indra pembau turut membantu kita merasakan

makanan sewaktu kita makan. Bau yang keluar dari makanan masuk

melalui rongga mulut kemudian ke rongga hidung. Oleh karena itu, apabila

kita sedang pilek, nafsu makan pun menjadi berkurang.

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

15

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Gambar 1.23

Struktur kulit manusia

Sumber: G.Blider CD

Lapisan

germinativum

Rambut

Epidermis

Mekanoreseptor

Reseptor

peraba

Folikel

rambut

Arteriol

Venula

Reseptor

nyeri

Kelenjar

keringat

Reseptor

panas

Reseptor

tekanan

Pahit

Asam

Asin

Manis

Asam

Asin

2. Lidah (Indra Pengecap)

Pada lidah terdapat indra pengecap yang terdiri atas puting-puting pengecap.

Manusia dapat membedakan empat rasa dasar, yaitu rasa manis, asam, pahit,

dan asin. Keempat macam rasa ini diterima oleh puting-puting pengecap yang

berbeda penyebaran dan bentuknya. Puting pengecap untuk rasa manis terdapat

di ujung lidah, pahit pada pangkal lidah, asin dan asam di pinggir (di bagian tepi)

lidah. Pengecap untuk rasa pahit merupakan pengecap yang paling sensitif. Hal

ini sehubungan dengan daya penjagaan tubuh terhadap makanan beracun atau

yang berbahaya, yang kebanyakan berasa pahit.

Di samping puting-puting pengecap, pada lidah terdapat juga sel saraf

untuk perasa (kasar dan halus) dan saraf untuk suhu. Lidah selain sebagai

pengecap rasa makanan juga berfungsi untuk mengatur dan membolak-balik

makanan sewaktu mengunyah, membantu waktu berbicara (beberapa huruf

memakai lidah untuk mengucapkannya), dan membantu menelan makanan.

3. Kulit (Indra Peraba)

Gambar 1.22

Bagian lidah yang peka terhadap rasa tertentu

Sumber: Biology, 2008

Saraf yang berlaku sebagai reseptor yang

peka terhadap sentuhan, tekanan,

perubahan suhu, dan rasa nyeri, terletak di

dalam kulit. Ujung-ujung saraf yang peka

terhadap rasa nyeri berupa saraf yang

bercabang dan berada di bagian permukaan

kulit. Badan

Paccini

atau reseptor tekanan

berada jauh di dalam berbentuk bulatan yang

terdiri atas lapisan-lapisan saraf. Badan

Ruffini

atau reseptor untuk rangsang mekanik

(mekanoreseptor) berbentuk bulatan yang letaknya agak ke permukaan kulit.

Reseptor peraba merupakan bundelan badan saraf berbentuk bulat atau

oval, yang terletak paling pinggir, tapi masih di bawah lapisan germinativum.

Uj ung s a r a f

Sel

pengecap

Sel

penyokong

Lubang

pengecap

Puting pengecap

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

16

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Penyebaran jenis-jenis reseptor pada kulit tidak sama. Ada kulit atau

daerah yang peka terhadap sentuhan, dipastikan daerah tersebut banyak

mengandung saraf yang peka terhadap rangsang sentuhan (saraf peraba).

Contohnya, pada ujung jari. Reseptor yang peka terhadap nyeri, hampir

merata berada di seluruh permukaan kulit.

Tujuan percobaan

:

siswa mengetahui letak pengecap pada lidah

Alat dan Bahan

:

Cotton bud, larutan garam, gula, asam, obat tablet.

Langkah Percobaan

:

1.

Oleskan cotton bud pada larutan garam, kemudian oleskan pada bagian ujung,

pinggir depan, pinggir belakang, dan pangkal lidah.

2.

Bagian mana dari lidahmu yang paling peka terhadap rasa garam?

3.

Berkumur-kumurlah dengan air hangat.

4.

Lakukan pula untuk larutan gula, asam, dan obat tablet.

5.

Bagian manakah dari lidahmu yang peka terhadap rasa asi, manis, asam, dan

pahit?

Pengecap pada Lidah

Percobaan 1.2

4. Telinga (Indera Pendengaran)

Tulang

landasan

Saluran setengah lingkaran

Tulang

martil

Daun

telinga

Lubang

telinga

Selaput

gendang

Tulang

sangurdi

Saluran

eustachius

Rumah

siput

Saraf

pendengaran

Gambar 1.24

struktur alat pendengaran

manusia

Sumber: G.Blider CD

Telinga yang merupakan indra

pendengaran terdiri atas tiga bagian

utama, yaitu telinga bagian luar, tengah,

dan dalam. Telinga bagian luar, terdiri

atas daun telinga, lubang telinga, saluran

telinga luar, dan selaput gendang telinga

(selaput Timpani).

Telinga bagian tengah, terdiri atas

rongga telinga tengah, dan lubang yang

menuju saluran Eustachius. Pada rongga

telinga tengah terdapat tulang-tulang

kecil sebanyak tiga buah yang berfungsi

meneruskan getaran bunyi dari selaput

gendang telinga ke bagian lebih dalam. Susunan tiga tulang tersebut adalah

tulang martil yang berhubungan dengan selaput gendang telinga, tulang

landasan yang terletak di tengah dan tulang sanggurdi yang berhubungan

dengan jendela oval. Saluran Eustachius menghubungkan rongga telinga

tengah dengan rongga mulut. Saluran ini berfungsi agar tekanan di bagian

dalam telinga sama dengan tekanan di luar

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

17

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Telinga bagian dalam terdiri atas koklea dan alat keseimbangan. Koklea

atau rumah siput bentuknya spiral dan berfungsi sebagai organ

pendengaran. Adapun alat keseimbangan berupa saluran setengah

lingkaran (saluran semisirkular) sebanyak tiga buah.

5. Mata (Indra Penglihat)

Mata merupakan alat penglihatan yang sangat berharga. Dengan mata,

kamu dapat melihat dunia yang sangat indah ini. Terdapat apa saja di

dalam mata? Bagaimana caranya sehingga kamu dapat melihat benda?

Gambar 1.25

mata manusia

Sumber: Biology, 2008

Otot mata

Badan viterus

Tulang rongga mata

Alis

Bulu mata

Iris

Kornea

Pupil

Ruang depan

Retina

Mata berbentuk bola dan terdapat

sepasang. Kedua bola mata terdapat di dalam

rongga mata. Pada bagian luar bola mata

terdapat alis, bulu mata, dan kelopak.

Adapun bagian dalam bola mata terdiri atas

kornea, cairan aqueous humor, pupil, iris,

lensa, cairan vitreous humor, retina, dan saraf

penglihatan. Perhatikan gambar bagian bola

mata berikut ini.

Mata dapat melihat saat ada cahaya.

Cahaya yang mengenai benda akan

dipantulkan ke mata. Cahaya akan membentuk

bayangan benda. Bayangan benda pertama-

tama akan mengenai kornea, cairan aqueous

humor, pupil, lensa, cairan vitreous humor,

dan retina. Bayangan yang terbentuk pada retina adalah terbalik. Dari

retina, bayangan benda akan diteruskan ke otak oleh saraf penglihatan.

Setelah diolah di otak, kita dapat mengetahui apa yang sedang dilihat.

Kita dapat melihat suatu benda apabila benda tersebut memantulkan

cahaya. Cahayanya dipantulkan ke mata. Cahaya masuk ke pupil. Apabila

cahayanya terlalu kuat, pupil akan menyempit. Sebaliknya, apabila cahaya

kurang kuat, pupil akan melebar. Agar bayangan jatuh pada alat penerima

rangsang cahaya, maka bayangan ters

ebut harus tepat jatuh pada retina

mata. Retina mengandung sel-sel saraf penerima.

Bayangan dapat jatuh ke retina karena adanya pengaturan kecembungan

lensa mata. Lensa mata dapat menjadi lebih cembung atau lebih pipih.

Bagian mata yang berperan mencembung dan memipihkan lensa mata ialah

otot-otot penggantung lensa mata

Perubahan cembung dan pipihnya lensa mata disebut

akomodasi

.

Semakin jauh benda yang dilihat, semakin pipih lensa mata. Sebaliknya,

semakin dekat benda yang dilihat, makin cembung lensanya.

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

18

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Apabila bayangan benda sudah mengenai

retina, maka impuls cahaya tadi akan

diteruskan oleh serabut saraf penglihatan

menuju ke otak. Di otak, impuls ini akan

diterjemahkan. Dengan demikian, kita akan

mengetahui benda apa yang kita lihat.

D.

Kelainan pada Sistem Saraf dan Alat Indra Manusia

Gangguan pada sistem saraf dapat terjadi akibat adanya kerusakan otak

ataupun bagian saraf lainnya. Kerusakan pada otak dapat terjadi karena

adanya benturan keras atau karena pengaruh makanan dan obat-obatan.

Benturan pada kepala yang mengenai bagian ingatan akan menyebabkan

amnesia. Benturan yang mengenai bagian lain seperti bagian penglihatan

maka yang terganggu adalah penglihatan seperti mengalami kebutaan,

begitu pula jika mengenai bagian otak lainnya.

Pengaruh penggunaan obat-obatan terutama obat terlarang seperti narkoba

akan menghancurkan fungsi otak. Selain itu, jumlah sel otak pun akan menurun

dan otak akan menciut. Seiring dengan kehancuran otak , maka koordinasi,

daya ingat, penglihatan, pendengaran dan seluruh tubuh kita akan terganggu

fungsinya. Mengonsumsi obat terlarang adalah awal kehancuran dari seluruh

bagian tubuh kita tanpa bisa kita perbaiki lagi.

Gangguan pada alat indra dapat terjadi karena adanya gangguan pada

sistem saraf terutama otak atau akibat kerusakan pada alat indra itu sendiri.

1. Gangguan pembau

Gangguan pembau umumnya terjadi akibat kita mengalami pilek akibat

terserang virus influenza. Lendir pada hidung yang diproduksi dalam

jumlah banyak saat pilek membuat hidung tersumbat dan bau dari zat

kimia tidak sampai pada organ olfaktori. Virus influenza yang tidak juga

sembuh dapat menyebabkan peradangan pada hidung atau sinusitis. Saat

flu biasanya nafsu makan kita hilang karena bau dari makanan yang

membangkitkan selara makan kita tidak tercium hidung. Bau makanan akan

merangsang otak yang akan mempengaruhi pengeluaran enzim pencernaan.

2. Gangguan pengecapan

Gangguan pengecapan dapat terjadi jika lidah sebagai indra pengecap

mengalami gangguan. Gangguan dapat berupa timbulnya bercak-bercak

putih yang menutupi puting pengecap pada lidah, sehingga rasa dari

makanan tidak masuk dengan sempurna dalam puting pengecap.Bercak

putih biasanya berupa kumpulan bakteri yang dapat timbul akibat panas

dalam, akibat suka mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu

dingin atau terlalu panas atau kurang rutin dibersihkan.

Gambar 1.26

Akomodasi mata

Sumber: http://en.wikipedia.org/

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

19

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

3. Gangguan pada kulit

Gangguan kulit akan mempengaruhi kerja ujung saraf yang terdapat

pada kulit. Gangguan kulit biasanya kita rasakan sebagai rasa gatal.

Gangguan tersebut dapat berupa panu, kudis, kurap atau borok. Penyakit

ini biasanya ditimbulkan oleh bakteri atau jamur yang bersifat parasit pada

kulit kita. Jamur atau bakteri menjadikan jaringan kulit sebagai tempat

tinggal sekaligus sebagai sumber makanannya. Untuk menghilangkan

penyakit kulit dapat digunakan antibiotik atau fungisida, namun alangkah

lebih baik jika kita mencegahnya dengan pola hidup yang bersih.

4. Gangguan pendengaran

Gangguan pendengaran selain terjadi akibat gangguan pada sistem

saraf, dapat juga terjadi akibat adanya pengerasan. Manusia umumnya

hanya dapat mendengar bunyi dengan frekuensi dari 20 - 20.000 Hertz

(Hertz = ukuran satuan getaran). Gangguan alat pendengaran bisa

merupakan kerusakan yang permanen karena tidak dapat dibantu oleh

alat bantu pendengaran. Kerusakan permanen dapat disebabkan oleh

gendang telinga (selaput Timpani) pecah, saraf pendengaran putus atau

sudah tidak sensitif, pusat saraf di otak rusak, dan rusaknya tulang martil,

tulang landasan, atau tulang sanggurdi.

Sementara itu, gangguan yang lebih ringan pada alat pendengaran

dapat terjadi karena infeksi pada bagian telinga, kotoran menumpuk, dan

cairan limfa di saluran rumah siput tidak normal (misalnya terlalu pekat).

5. Gangguan penglihatan

Gangguan mata terjadi jika penglihatan seseorang terganggu. Ada beberapa

hal yang dapat mengganggu proses melihat, antara lain apabila terjadi

kerusakan pada saraf mata yang menuju ke otak, misalnya sarafnya di suatu

tempat terjepit oleh sejenis tumor. Gangguan pada pusat saraf penglihatan

yang ada di otak menyebabkan orang buta, walaupun alat-alat lainnya normal.

Pada usia lanjut, kornea mata yang bening dapat menjadi kabur. Hal

ini dapat diatasi dengan transplantasi kornea dari donor mata yang sudah

meninggal. Lensa mata dapat menjadi kabur karena penyakit katarak yang

umumnya diderita oleh orang tua. Penyakit tersebut dapat disembuhkan

melalui operasi.

Pada Mata yang normal bayangan jatuh tepat di bintik kuning pada retina.

Gangguan mata juga karena jatuhnya bayangan tidak tepat pada retina,

disebabkan lensa mata tidak dapat berakomodasi, atau bola mata terlalu pipih

atau terlalu cembung. Berdasarkan jatuhnya bayangan pada retina, keadaan

mata dibedakan menjadi miopi, hipermetropi, presbiopi dan astigmatisma.

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

20

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Mata rabun jauh disebut

miopi

terjadi karena

lensa mata terlalu cembung, sehingga bayangan

jatuh di depan bintik kuning. (Gambar 1.27)

Kelainan ini dapat ditolong dengan kacamata

berlensa cekung (negatif).

Mata rabun dekat disebut

hipermetropi

terjadi

karena lensa mata terlalu pipih, sehingga

bayangan jatuh di belakang bintik kuning.

Kelainan ini dapat ditolong dengan kacamata

berlensa cembung (positif). (Gambar 1.28)

Presbiopi

umumnya terdapat pada orang

lanjut usia. Penyebabnya daya akomodasi

mata sudah berkurang. Lensa tetap pipih

karena otot penggantung lensa tak dapat

bekerja dengan baik. Keadaan ini dapat

ditolong dengan kacamata lensa cembung

(positif). (Gambar 1.29)

Astigmatisma

terjadi karena bentuk

lingkaran pemukaan bola mata tidak merata.

Cacat mata ini dapat ditolong dengan kacamata

silindris. Namun, bila astigmatisma tidak

teratur, lensa silindris pun tidak dapat

menolong. (Gambar 1.30)

Rabun senja atau

hemeralopi

terjadi apabila

seseorang kekurangan vitamin A. Bila hal

tersebut terjadi secara berkelanjutan akan

diikuti oleh gejala terbentuknya bintik putih

(

bitot spot

), dan mengeringnya kornea

(

xeroftalmia

) yang pada akhirnya akan terjadi

kerusakan kornea (

keratomalasi

).

Gambar 1.27

Mata miopi

Gambar 1.28

Mata hipermetropi

Gambar 1.29

Mata presbiopi

Gambar 1.30

Mata Astigmatisma

Sumber: G.Blider CD

Fokus

Retina

Fokus

Retina

Fokus

Retina

Retina

Fokus

Mata juga dapat mengalami gangguan pada otot mata. Koordinasi otot

mata yang tidak sama akan menyebakan mata juling.

Mata normal mampu membedakan 8 juta jenis warna. Orang yang

tidak mempunyai sel yang peka terhadap ketiga macam warna utama tidak

akan mampu mengetahui warna. Orang tersebut biasa dikenal dengan

istilah

buta warna total

. Apabila sel reseptornya hanya peka terhadap satu

atau dua macam warna utama, disebut

buta warna sebagian

. Buta warna

merupakan penyakit turunan (genetik).

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

21

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

Rangkuman

Latihan 1.3

1.

Apa saja bagian-bagian otak besar dan apa fungsinya?

2. Tuliskan jalannya rangsang pada gerak biasa dan gerak refleks!

3.

Saraf apa saja yaag terdapat kulit dan berfungsi sebagai indra peraba!

4. Sebutkan bagian-bagan mata dan bagaimana mereka bekerja sehingga kita

dapat melihat benda?

5. Gangguan apa yang sering kamu dan teman-temanmu alami berkaitan dengan

kerja alat indra?

Tugas

Selain yang telah dijelaskan, masih terdapat gangguan lainnya yang dapat terjadi

pada alat indra. Untuk itu carilah informasi dan buatlah laporan tentang

gangguan pada alat indra selain yang telah dijelaskan. Kamu dapat mencari

informasi tersebut dari buku referensi, surat kabar, maupun internet.

x

Sistem eksresi berfungsi mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan dan zat

yang keberadaannya menganggu tubuh kita.

x

Organ sistem eksresi antara lain paru-paru, hati, ginjal, dan kulit.

x

Paru-paru berfungsi mengeluarkan karbon dioksida, hati merombak darah,

ginjal mengeluarkan urin, dan kulit mengeluarkan keringat.

x

Penyaringan darah dalam ginjal terjadi pada badan malphigi, sehingga urea,

asam urat, amoniak, zat warna empedu, garam, terutama NaCl, zat racun,

hormon, vitamin, dan enzim akan tersaring dari darah dan akan dibuang

dengan air sebagai urin.

x

Gangguan pada sistem eksresi dapat berupa sakit kuning karena ada gangguan

pada empedu hati, lapar garam yaitu berupa keringat berlebih, kencing manis,

dan batu ginjal.

x

Manusia bereproduksi secara kawin sehingga terjadi pembuahan ovum oleh

sperma.

x

Organ reproduksi laki-laki terdiri atas te

stis, epipidimis, vas deferens, dan penis.

x

Organ reproduksi pada wanita terdiri dari ovarium, tuba Fallopi, uterus, dan

vagina.

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

22

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

x

Perempuan menghasilkan ovum dari ovarium yang disebut ovulasi Saat ovum

tidak dibuahi maka ovum akan mati dan terjadi menstruasi. Siklus mentruasi

berkisar antara 15 dan 31 hari.

x

Proses perkembangbiakan dimulai dari sel telur yang diovulasi dari ovarium,

bergerak menuju rahim melalui oviduk, kemudian dibuahi oleh sperma dan menjadi

zigot, yang kemudian bergerak dan menempel di rahim pada hari ke tujuh.

x

Masa kehamilan umumnya selama sembilan bulan dan bayi akan dilahirkan

melalui vagina.

x

Penyakit pada sistem reproduksi umum

nya disebabkan oleh bakteri dan virus.

Penyakit tersebut antara lain HIV, sipilis, dan gonorhoe.

x

Sistem saraf pada manusia dibentuk oleh otak, sumsum tulang belakang, dan

serabut-serabut (urat) saraf yang menjulur dari otak dan sumsum tulang

belakang.

x

Otak terdiri atas empat bagian utama, yaitu otak besar, otak tengah, otak kecil,

dan sumsum lanjutan.

x

Otak besar merupakan pusat pendengaran, penglihatan, gerak, kecerdasan,

ingatan, kesadaran, dan kemauan.

x

Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai penghubung rangsang dari dan ke

otak (sebagai penghantar impuls saraf dari dan ke otak) dan memberi

kemungkinan jalan terpendek pada gerak refleks (sebagai pusat gerak refleks).

x

Berdasarkan fungsinya sel saraf dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu sel saraf

sensorik, sel saraf motorik, sel saraf konektor.

x

Proses jalannya rangsang pada gerak biasa adalah: Rangsang

o

reseptor

o

saraf sensorik

o

saraf penghubung

o

otak

o

saraf penghubung

o

saraf

motorik

o

otot

o

gerak.

x

Gerak refleks adalah gerakan yang tak disadari atau yang baru disadari setelah

gerak itu terjadi. Jalan rangsangnya adalah: Rangsang

o

reseptor

o

saraf

sensorik

o

saraf penghubung

o

sumsum tulang belakang

o

saraf penghubung

o

saraf motorik

o

otot

o

gerak.

x

Manusia dapat menanggapi berbagai jenis rangsang yang ada di lingkungan dengan

adanya alat indra. Hidung dan lidah menangapi rangsang terhadap bau dan rasa

zat kimia. Kulit dan telinga menangapi rangsang berupa tekanan, tegangan suara,

dan gaya berat. Sedangkan rangsang cahaya ditanggapi oleh mata.

x

Gangguan pada sistem saraf dapat disebabkan oleh benturan pada otak atau

karena penggunaan obat tertentu terutama obat terlarang.

x

Gangguan pada hidung disebabkan oleh

sumbatan ingus akibat flu. Gangguan

pada lidah disebabkannya tertutupinya puting pengecap, sedangkan gangguan

pada kulit disebabkan oleh rasa gatal yang disebabkan adanya infeksi oleh jamur

atau bakteri.

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

23

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

x

Gangguan pendengaran bisa merupakan kerusakan yang permanen karena

gendang telinga (selaput Timpani) pecah, saraf pendengaran putus atau sudah

tidak sensitif, pusat saraf di otak rusa

k, dan rusaknya tulang martil, tulang

landasan, atau tulang sanggurdi. Gangguan yang lebih ringan dapat terjadi

karena infeksi pada bagian telinga, kotoran menumpuk, dan cairan limfa di

saluran rumah siput tidak normal.

x

Gangguan mata juga karena jatuhnya bayangan tidak tepat pada retina

disebabkan lensa mata tidak dapat berakomodasi, atau bola mata terlalu pipih

atau terlalu cembung. Berdasarkan jatuhnya bayangan pada retina, keadaan

mata dibedakan menjadi miopi, hipermetropi, presbiopi, dan astigmatisma.

Uji

Kompetensi

Seluruh aktifitas kehidupan dalam tubuh diatur oleh adanya koordinasi yang

tersusun atas sistem saraf dan hormon. Pa

da proses oksidasi dalam ginjal, banyak

sedikitnya urin yang diproduksi ginjal dipengaruhi oleh kondisi cairan tubuh. Pada

saat cairan tubuh manusia ditandai dengan darah yang lebih kental, endoreseptor

dalam pembuluh merupakan impuls ke pusat saraf. Kelenjar hipofisis kemudian

akan mengeluarkan antidiuretik hormone (ADH) ke dalam darah. ADH yang

sampai ke ginjal akan merangsang penyerapan (reabsorpsi) air dari tubulus ginjal,

sehingga volume urine menurun. Penjelasan di atas merupakan salah satu

pengaturan kerja organ tubuh oleh sistem reproduksi.

Refleksi

Berilah tanda silang (

u

u

) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang benar!

1 .

Salah satu organ yang menyusun sistem reproduksi pada laki-laki adalah ....

A. testis

D. uterus

B. ovarium

E. nefron

C . oviduk

2.

Perhatikan gambar sistem saraf di bawah ini.

Bagian otak kecil dan sumsum lanjutan ditandai dengan nomor ....

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 1 dan 4

D. 2 dan 3

E. 3 dan 4

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

24

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

3 .

Berikut ini adalah nama organ-organ penyusun sistem ekskresi, kecuali ....

A. paru-paru

B. empedu

C . kulit

D. ginjal

E. hati

4.

Pembentukan urine terjadi pada ....

A. ginjal

B. jantung

C. paru-paru

D. hati

E. empedu

5 .

Sisa metabolisme yang dibuang lewat paru-paru adalah ....

A. urine

B. keringat

C. karbon dioksida

D . bilirubin

E. feses

6 .

Tempat tempat kantung cairan mani disebut ....

A. vas deferens

B. epipidimis

C. testis

D. kelenjar prostat

E. penis

7 .

Berikut ini merupakan bagian dari otak,

kecuali

....

A. otak besar

B. otak kecil

C. otak tengah

D . sumsum spinal

E. susum lanjutan

8 .

Proses yang tidak terjadi dalam hati adalah ....

A . perombakan sel darah merah

B. pembentukan hemin

C. pembentukan globin

D . penguraian hemin menjadi bilirubin

E. penguraian biliverdin

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

25

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

9 .

Proses pelepasan sel telur pada wanita disebut ....

A. menstruasi

B. ovulasi

C. ejakulasi

D. reproduksi

E. ovarium

10. Sinusitis adalah gangguan yang dialami oleh ....

A. lidah

B. hidung

C. mata

D . telinga

E. tenggorokan

11. Bagian ginjal yang bekerja menyaring darah adalah ....

A . korteks

B. medula

C. badan malphigi

D. rongga ginjal

E. tubulus

12. Berikut ini termasuk gangguan pada sistem reproduksi, kecuali ....

A. HIV

B. sipilis

C. gonorhoe

D . kanker rahim

E. hepatitis

13. Perhatikan gambar berikut.

Bagian otak yang berfungsi untuk mengontrol langkah kaki kita adalah ....

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

14. Gangguan mata karena bentuk lingkaran bola mata tidak rata disebut ....

A. miopi

B. presbiopi

C. astigmatisma

D. hipermetropi

E. hemosralopi

Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia

26

Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX

15. Diabetes melitus merupakan jenis penyakit yang sering disebut ....

A. lapar garam

B. kencing manis

C. rabun senja

D . sakit kuning

E. batu ginjal

16. Siklus mentruasi seseorang yang tidak dalam batas normal adalah ....

A. 14

B. 17

C. 21

D. 28

E. 31

17. Urine yang normal mengandung zat berikut, kecuali ....

A. garam

B. urea

C. amoniak

D. vitamin

E. gula

18. Bagian telinga yang berfungsi menjaga tekanan bagian dalam telinga sama

dengan tekanan luar adalah ....

A. gendang telinga

B. tulang sangurdi

C. tulang martil

D . rumah siput

E. saluran Eustachius

19. Sel telur dihasilkan dalam ....

A. ovarium

B. oviduk

C. rahim

D. vas deferens

E. vagina

20. Juling pada mata terjadi akibat adanya kerusakan pada bagian mata ....

A . iris

B. kornea

C. pupil

D. retina

E. otot mata